Terungkap, Oknum Guru Ponpes Cabuli 12 Santri di Banyak Tempat, Ada Apartemen hingga Hotel Mewah

- 9 Desember 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi pencabulan. Terungkap, Belasan Santri Dicabuli Oknum Guru Ponpes di Banyak Tempat
Ilustrasi pencabulan. Terungkap, Belasan Santri Dicabuli Oknum Guru Ponpes di Banyak Tempat /Foto : Pixabay/

SUARA TERNATE - Pencabulan yang dilakukan HW, guru sekaligus pimpinan sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Bandung, Jawa Barat kepada 12 santrinya mengakibatkan 7 korban hamil dan melahirkan 9 bayi, sudah berlangsung lama.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jawa Barat, Dodi Gozali Emil menuturkan aksi bejat yang dilakukan HW ini berlangsung sekitar tahun 2016 hingga 2021.

Tindakan asusila itu dilakukan HW di diberbagai tempat mulai dari Yayasan Komplek Sinergi, Yayasan Pesantren TM, Pesantren MH, Basecamp.

Baca Juga: Senang Pamer Organ Intim, Hasil Tes Kejiwaan Siskaeee Punya Trauma Masa Lalu

Bahkan tercatat ada satu apartemen dan lima hotel mewah di Kota Bandung yang dipakai HW untuk melampiaskan nafsu bejadnya kepada belasan santrinya. Yakni Apartemen TS kemudian Hotel A, Hotel PP, Hotel BB, Hotel N, Hotel R.

Menurut Dodi sebagai pendidik, HW telah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, perbuatan mana harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri.

Baca Juga: Polisi Temukan Ada 5 Ribu Lebih File Konten Porno yang Dibuat Siskaeee

Dijelaskan Dodi korban berjumlah 12 orang dengan rata-rata usia 16-17 tahun. "5 orang sudah melahirkan bahkan ada korban melahirkan dua kali," katanya seperti dikutip dari deskjabar.pikiranrakyat.com pada ertikel
berujudul "BANDUNG, Kejati Jabar Beberkan Kronologi dan Perbuatan Bejat Guru Cabuli Belasan Santri Hingga Melahirkan."

Kasus ini kata Dodi masih dalam tahap persidangan yang dimulai pada tanggal 18 Nopember 2021. Pada minggu ini pemeriksaan persidangan masih dalam pemeriksaan saksi-saksi sudah sebanyak 21 orang saksi dimintai keterangan.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah