SUARA TERNATE - Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin yang kini beratatus tersanga kasus suap, ternyata tidak hanya terseret kasus rasuah.
Terbit juga diduga kuat melakukan kejahatan lainnya yakni perbudakan modern. Dugaan ini terbongkar setelah ditemukan adanya kerangkeng manusia di rumah Terbit saat dilakukan penggeledahan.
"Kasus suap yang menjerat Terbit ini membuka kota pandora atas dugaan kejahatan lain. Salah satunya, dugaan perbudakan modern terhadap pekerja perkebunan sawit," beber Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care, Anis Hidayah dalam keterangannya, Senin 24 Januari 2022 sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Video Miss Kay sebelum Diedit Menyerupai Nagita Slavina Muncul di Twitter
Baca Juga: Heboh Video 30 Detik Aryudha Dan Sri TKI Taiwan, Sang Pemeran Minta Maaf
Anis mengaku, kerangkeng manusia itu ditemukan di lahan belakang rumah Bupati "Ditemukan ada kerangkeng manusia yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya. Diduga mengalami eksploitasi dan diduga kuat merupakan praktek perbudakan modern," ujar Anis
Anis menyatakan, pihaknya akan melaporkan temuan kerangkeng manusia dan dugaan perbudakan tersebut kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), hari ini.
Baca Juga: Edy Mulyadi Minta Maaf, Sebut Istilah 'Tempat Jin Buang Anak' Hanya Ungkapan Biasa