SUARA TERNATE - Kasus pencabulan dengn korban ZF (6) oleh tukang siomay yang kerap berjualan di dekat rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan berhasil diungkap.
Aksi bejat ini sudah berlangsung selama satu tahun terakhir dan baru berhasil diungkap pada Senin 24 Januari 2022 lalu.
Hal tersebut dikatakan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nunu saat dikonfirmasi, Kamis 3 Februari 2022.
Nunu menerangkan bahwa orangtua korban masing-masing bekerja dan meninggalkan anaknya di rumah seorang diri atau biasanya dititipkan ke tetangga.
Baca Juga: Pemilik Ponpes di Bandung jadi Tersangka Pencabulan Tiga Santriwati Berdalih Isi Tenaga Dalam
Saat korban sendiri itulah, tersangka melakukan aksinya dalam mencabuli korban.
Awalnya korban tak berani menceritakan kejadian tersebut karena kerap mendapatkan ancaman.
"Dia takut orangtuanya berantem makanya dia enggak cerita. Tapi kemarin pas mau laporan itu dia cerita ke ibunya, kalau kemaluannya itu sakit dicolok-colok sama om siomay. Ibunya pun langsung pulang untuk mengkonfirmasi hal itu," kata Nunu.
Dari hasil konfirmasi sang ibu terhadap anaknya, diketahui tukang siomay itu telah berulang kali melakukan aksi pencabulan kepada ZF dengan memberikan imbalan berupa uang.