Jangan Konsumsi Kurma hanya saat Ramadhan, Simak Penjelasannya!

- 11 Desember 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi kurma
Ilustrasi kurma /pictavio/Pixabay


SUARA TERNATE - Buah kurma dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya karena kandungan antioksidan di dalamnya yang sanggup melindungi sel-sel di dalam tubuh dari radikal bebas, selain tembaga, selenium, magnesium, vitamin K, C, serta D.

Tapi sayangnya, sebagian besar masyarakat di Indonesia hanya mengonsumsi kurma sewaktu Ramadhan dan bukan menjadi camilan yang diwajibkan dalam keseharian.

Menurut survei UMKM Timur Tengah Indonesia di bulan Juli 2021, dari total 1300 responden, sebanyak 47,7 persen di antaranya mengatakan mengonsumsi kurma saat Ramadhan saja, 24,8 persen lainnya mengaku seminggu terakhir, dan sisanya sebulan terakhir ataupun setahun terakhir.

Baca Juga: Simak Tiga Resep Kesukaan Nicholas Saputra

Padahal, menurut padangan Founder Timur Tengah Indonesia Agung Prasetyo dalam pernyataan pers dikutip Sabtu, 11 Desember 2021, kurma mengandung antioksidan yang tinggi dan mampu melindungi sel-sel tubuh dari pancaran radikal bebas.

Kurma pun mengandung serat yang tinggi bagi kesehatan pencernaan. Buah ini juga kaya akan tembaga, selenium, magnesium, dan vitamin K yang baik untuk metabolisme tulang. Kemudian, kandungan vitamin C dan D di dalamnya juga sangat baik untuk kesehatan dan nutrisi kulit.

Buah kurma ada berbagai jenis, mulai dari kurma ajwa yang merupakan kurma favorit Nabi Muhammad SAW, ada kurma safawi, kurma Mesir, sukkari, madjool, dan banyak lagi.

Baca Juga: Simak Manfaat Mengonsumsi Es Krim di Pagi Hari

Pasar Indonesia akan kurma pun sangat besar, mengingat wilayah ini merupakan negara dengan berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Oleh karena itu, kata Agung, Timur Tengah Indonesia hadir sebagai UMKM yang menawarkan berbagai jenis kurma, termasuk jenis khalas, rhutob, hingga Tunisia, juga produk-produk lainnya terrmasuk kacang-kacangan (seperti almond, mete, pistachio, dan walnut).

Timur Tengah Indonesia juga menyediakan madu Yaman, air zam zam, garam Himalaya, serta berbagai kismis.

Tak hanya produk sebagai berbahan dasar saja, Timur Tengah Indonesia juga menghadirkan produk olahan seperti granola, almond & cashew chocodust, coconut honey, vanilla honey yang membawa banyak manfaat untuk kesehatan.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah