SUARA TERNATE - Pelayanan air bersih selalu menjadi persoalan utama warga di Kota Ternate, Maluku Utara yang hingga kini tak kunjung mampu diselesaikan.
Tugas berat itu pun yang kini dihadapi jajaran Direksi Perumda Ake Gaale Ternate yang baru saja dilantik Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman Selasa 18 Januari 2022.
Mereka adalah Abubakar Adam sebagai Direktur Utama (Dirut), dan Muhdar Assagaf serta Maslan Deis sebagai direktur umum.
Kepada suaraternate.com usai pelantikan, Dirut Perumda Ake Gaale Abubakar Adam mengaku sudah menyiapkan sejumlah terobosan untuk menyelesaikan persoalan pelayanan air bersih yang selama ini dikeluhkan warga ini.
Terbosan-terobosan tersebut yakni meinimalisir kebocoran pipa lewat sistem DMA (Distric Meter Area) atau alat pendeteksi kebocoran pipa distribusi berbasis teknologi. Sebab, salah satu penyebab macetnya distribusi air ke rumah pelanggan disebabkan terjadinya kebocoran pipa ini.
Baca Juga: Kapolsek Teriak 'Sayang Ayo Turun', Selamatkan Warga Jalan Cinta Budi yang Depresi di Menara Sutet
Diakui, selama ini cara Perumda Ake Gaale dalam mendeteksi kebocoran pipa distribusi itu hanya dengan dua cara, yakni pengaduan pelanggan atau temuan petugas di lapangan. "Memang di sini (Perumda Ake Gaale) belum menerapkan alat mendeteksi kebocoran itu," ujarnya
Padahal, secara teknis ada alat yang mampu mendeteksi kebocoran pipa, sehingga bisa meminimalisir air yang terbuang percuma. "Ada alatnya, kebetulan saya juga sudah mengikuti pendidikannya, jadi saya tahu sistem kerja alat itu," ucapnya.