SUARA TERNATE - Media sosial twitter tengah dihebohkan dengan rekaman video dugaan pemalsuan surat swab test PCR dan antigen yang dialami seorang wanita.
Perempuan yang diketahui bernama Zakiah, terlihat marah dan protes dengan petugas Bumame Farmasi, perusahaan farmasi yang menyediakan layanan swab test PCR dan Antigen
Dalam video berdurasi 51 menit itu, Zakiah geram karena dikirimi hasil tes Antigen dan PCR positif Covid-19 oleh pihak Bumame Farmasi. Padahal, dia belum sama sekali ke lokasi swab test Bumame Farmasi.
Baca Juga: MUI dan Komnas Perempuan Turut Kecam Ceramah Oki Setiana Dewi
“Ini kan aneh sekali. Orang saya belum dateng kok udah dikirimin hasil. Terus dua-duanya positif lagi. Ini kan merugikan saya," ucap Zakia yang merekam langsung kejadian yang berlangsung Rabu 2 Februari 2022.
Zakia mengaku, dirinya baru akan ke Bumame Farmasi menjalani tes Antigen dan PCR pada, Kamis 3 Januari 2022 mengingat dia baru akan berangkat ke Bali hari itu juga.
Baca Juga: Serial Drama Terbaru Lee Se Young dan Lee Seung Gi Siap Rilis Agustus Mendatang
"Besok mau terbang ke Bali gimana, saya nggak bisa dong.Karena kalian udah bikin hasil tes palsu. Sayanya aja belum dateng. Ini parah sekali loh kesalahan kalian," terang Zakia
Dia mengaku sudah berupaya menghubungi pihak Bumame Farmasi setelah menerima hasil tes Antigen dan PCR positif palsu tersebut, namun tak ada jawaban sama sekali.
Baca Juga: Barcelona Pastikan Depak Dani Alves dari Skuad, Gantinya Aubemayang dan Adama Traore
"Ini saya kontak-kontak sampai saya kirim message complain di website kalian, nggak ada jawaban dari kalian sama sekali,” ungkap Zakiah dalam video tersebut.
Menanggapi kejadian yang menimpa Zakiah, Direktur Utama (Dirut) Bumame Farmasi James Wihardja mengeluarkan permohonan maaf atas kejadian tersebut yang terjadi di Bumame Farmasi SCBD, Kamis.
James mengakui, kejadian tersebut memang benar kesalahan dari pihak admin Bumame Farmasi, sehingga menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan.
“Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait,” kata James.
Baca Juga: Detik-Detik Tabrakan Speedboat 16 Penumpang dengan Kapal Ikan di Ternate, Semua Penumpangnya...
Dia juga memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di cabang Bumame Farmasi lainnya serta menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi bagi seluruh timnya agar bisa melayani seluruh klien/customer dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi.***