Ini Hal Penting yang Wajib Diketahui Pasutri bila Ingin Melakukan Inseminasi Buatan

- 9 November 2021, 12:00 WIB
Lagi-lagi India, Bukan Brunei dan Indonesia, Pasien Pria Alami Sakit Perut, Malah Diberi Resep Tes Kehamilan
Lagi-lagi India, Bukan Brunei dan Indonesia, Pasien Pria Alami Sakit Perut, Malah Diberi Resep Tes Kehamilan /


SUARA TERNATE - Inseminasi buatan merupakan program kehamilan dapat dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah lama, tapi belum juga dikaruniai buah hati. Hanya saja, tidak jarang inseminasi buatan juga tak membuahkan hasil.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. H. Agung Budi Hartono, Sp.OG, memaparkan, ada empat faktor penting agar membuat inseminasi buatan berhasil dilakukan.

"Faktor terpenting itu adalah doa, niat, usaha dan dana," kata Agung dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin 8 November 2021.

Baca Juga: Keseringan Bermain Gadget? Waspada Sindrom Text Neck. Kenal Gejala dan Pencegahnya

Agung menyatakan, inseminasi buatan dapat coba dilakukan hingga tiga kali. Namun bila belum berhasil juga, Agung mengatakan pasangan yang mendambakan buah hati bisa mencoba program kehamilan lainnya seperti bayi tabung.

"Karena dari berbagai studi menunjukkan angka keberhasilan inseminasi keempat dan seterusnya tidak lebih baik sedangkan usia istri makin bertambah," jelas Agung.

Agung menambahkan salah satu tips sukses untuk program adalah kehamilan jangan menunggu hingga usia istri semakin menua. Karena usia istri lebih muda menjadikan kemungkinan hamil menjadi lebih besar.

Baca Juga: Ada Buah Kenari, Ini 4 Camilan yang Bisa Tingkatkan Daya Ingat

"Selain itu baik suami maupun istri harus memperbaiki gaya hidup dengan pola hidup yang lebih sehat, menjaga berat badan ideal, hindari rokok dan alkohol, dan olahraga teratur," kata Agung.

Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.

Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

"Syarat mengikuti program inseminasi adalah pasangan merupakan suami istri yang sah, usia istri kurang dari 40 tahun, jumlah sperma suami lebih dari 10 juta, motilitas sperma A+B lebih dari 25 persen dan kedua tuba istri paten," jelas Agung.

Masyarakat Tangerang kini tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan seperti inseminasi buatan. Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI di Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Karawaci juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan tentunya konsultasi program kehamilan.

Klinik Fertilitas Indonesia saat ini sudah memiliki 66 cabang, termasuk RS Sari Asih Karawaci.

“Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Sari Asih Karawaci didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi ten aga kesehatan dan juga segi pemasarannya," ujar Head of Klinik Fertilitas Indonesia Kemal Pasha Siagian.

Kemal menjelaskan pihaknya bertujuan untuk membantu pasangan suami istri di Tangerang dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati.

"Harapan kami dengan hadirnya kami di RS Sari Asih Karawaci masyarakat Tangerang tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan” tutup Kemal.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah