SUARA TERNATE - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla, baru-baru ini menyatakan bahwa mereka "melakukan yang terbaik" untuk menjaga produksi terus berjalan di pabriknya di Shanghai.
Langkah itu dijalani sembari bekerja sama dengan langkah-langkah pencegahan COVID-19 di China. Hal ini berdasarkan laporan dari Reuters yang dilansir pada Minggu, 20 Maret 2022.
Reuters sebelumnya telah melaporkan pada hari Rabu (16/3) bahwa pembuat kendaraan listrik AS itu sudah menangguhkan produksi di pabrik Shanghai selama dua hari, menurut pemberitahuan yang dikirim secara internal dan kepada pemasok, karena China memperketat langkah-langkah untuk mengekang wabah terbaru di negara tersebut.
Baca Juga: Lambat Taklukan Ukraina, Presiden Putin Murka, 8 Jenderal Langsung Dipecat
"Kami secara aktif bekerja sama dengan persyaratan pemerintah untuk pengujian asam nukleat dan persyaratan pencegahan epidemi lainnya, dan pada saat yang sama melakukan yang terbaik untuk memastikan produksi, mengatasi kesulitan bersama," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters.***