Mainaky, Dinasti Bulu Tangkis dari Ternate yang Disegani Dunia

- 8 September 2021, 11:00 WIB
Lima Mainaky bersaudara yang memilih terjun ke dunia bulut tangkis
Lima Mainaky bersaudara yang memilih terjun ke dunia bulut tangkis /Tangkapan Layar PB Djarum/pbdjarum.org

SUARA TERNATE - Nama Mainaky bukan hanya tak asing di penjuru tanah air. Salah satu marga dari Ternate, Maluku Utara ini juga tersohor di kalangan pebulu tangkis dunia.

Sebab, di keluarga ini mengalir deras gen bulu tangkis yang sukses mengharumkan nama Indonesia di berbabagi kejuaraan dunia. Mulai dari sebagai pemain hingga berlanjut menjadi pelatih.

Tak salah jika, klan bulu tangkis ini begitu disegani oleh organisasi bulu tangkis dunia (BWF) hingga pebulutangkis senior.

Baca Juga: Richard Mainaky, si Raja Tega yang Menorehkan Banyak Prestasi sebagai Pelatih

Bakat olahraga tepok bulu yang turun temurun ini dimulai dari sang ayah Jantje Rudolf Mainaky. Suami dari Venna Heuvelman itu merupakan juara bulutangkis se-Maluku

“Papi saya itu juara bulutangkis se-Maluku. Jadi papi saya kirim kami semua bermain bulutangkis di Jakarta,” kata Richard Mainaky dilansir laman Historia.

Jejak sang ayah ini kemudian turun ke dirinya yang kemudian diikuti keempat adiknya, Marleve, Karel, Rexy, dan Rionny. Generasi kedua Mainaky ini pun sukses menjadi pebulutangkis tanah air dan berhasil menjadi kebanggaan Indonesia.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis asal Ternate Itu Akhirnya Pensiun dari Pelatih Pelatnas Cipayung

Karenanya, bisa dibilang Richard-lah yang menjadi gerbang kejayaan klan Mainaky di dunia bulu tangkis. Sebab, bakat tersebut hampir terputus setelah si sulung Marinnus Thomas Mainaky memilih menjadi pendeta.

Richard juga awalnya demikian. Dia saat itu bercita-cita menjadi tentara. Namun, anak kedua dari tujuh bersaudara ini memilih lebih serius dalam menimba ilmu di bidang bulutangkis serta nekat merantau ke Jakarta untuk bergabung bersama PB 56.

Keputusan tersebut pun langsung diikuti oleh adik-adiknya, hingga akhirnya mulai banyak keluarga Mainaky terjun di dunia bulutangkis. Bahkan, bakat ini pun terus menurun hingga ke generasi ketiga Mainaky.

Baca Juga: Bukan Hanya Masker, Polisi juga Akan Periksa Sertifikat Vaksin Milik Pengendara di Jalan

Mereka diantaranya Maria Mainaky (anak pertama Richard), ada Marvin Mainaky dan Mario Verdiano Ben Oni (putra-putra Marinus), serta Lyanny Alessandra Mainaky dan Yehetzkiel Frityz Mainaky (anak dari Rionny).

Karenanya, tak salah jika keluarga ini pun disebut sebagai dinasti bulutangkis Indonesia.

Berikut rangkuman sosok dan peran 5 Mainaky bersaudara yang mengabdi di bulutangkis Indonesia yang dikutip dari jombangupdate.pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Sudah 226 Napi di Maluku Utara Bebas setelah Dapat Asimilasi Covid-19

1. Richard Mainaky

Sebelum menjadi pelatih bulutangkis Indonesia, Richard bergabung di PB 56 dan masuk di jajaran atlet Pelatnas PBSI Senayan pada 1989.

Setelah itu, ia beralih profesi menjadi pelatih bulutangkis sekira tahun 1990-an. 26 tahun menjadi pelatih, Richard sudah menghasilkan banyak pasangan ganda campuran yang menorehkan banyak gelar.

Di antara anak didiknya yang dikenal pasangan top yakni Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Jelang PON XX Papua, 1.021 Personil Gabungan Gugus Merauke Lakukan Simulasi Pengamanan Kota

2. Rionny Mainaky

Selain Richard Mainaky, ada Rionny Mainaky yang kini menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI periode 2020-2024. Sebelumnya ia merupakan pelatih tunggal putri Pelatnas Cipayung sejak 2019.

Tak hanya itu, Rionny pernah mengabdi untuk timnas bulutangkis Jepang sejak tahun 2010. Ia kemudian memutuskan pulang ke Indonesia karena ingin lebih dekat dengan keluarga.

 

3. Rexy Mainaky

Rexy termasuk atlet bulutangkis Indonesia yang sering menjuarai berbagai kejuaraan bulutangkis. Mulai dari Super Series, Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade.

Baca Juga: Kemensos Baru Temukan 6 Anak Piatu di Ternate Korban Pandemi Covid

Rexy pernah mendapatkan medali emas dalam ajang Olimpiade Atlanta 1196 bersama pasangannya Ricky Subagja.

Setelah berhenti jadi atlet, Rexy pernah menjadi pelatih bulutangkis di Malaysia dan Inggris. Saat ini ia menjadi pelatih timnas bulutangkis Thailand.

 

4. Marleve Mainaky

Tidak kalah mengagumkan dibandingkan sang kakak, Marleve juga punya prestasi yang membanggakan di bulutangkis.

Baca Juga: Selamat Tinggal Dolar AS, Transaksi RI-China Gunakan Yuan

Ia berhasil membawa kemenangan di Super Series, seperti US Open, Swiss Open dan Indonesia Open. Tak hanya itu, ia juga menjadi atlet yang pernah memenangkan Piala Thomas di tahun 1998, 2000 dan 2002.

 

5. Karel Mainaky

Karel juga jadi salah satu atlet bulutangkis Indonesia. Dia pernah meraih German Open Junior, Dutch Open Junior dan Jakarta International Satellite tahun 1998 dan 2001. Saat ini, Karel Mainaky menjadi pelatih ganda putri Jepang.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Historia.id Wikipedia Jombang Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x