Ketua DPP NasDem Duga Ada Pihak Sengaja Munculkan Lagi Sentimen Politik Identitas

17 November 2022, 13:00 WIB
Logo Partai NasDem. (nasdem.id] /

SUARA TERNATE - Memasuki tahun politik diduga ada pihak yang sengaja memunculkan kembali sentimen politik identitas. Dugaan itu disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Willy mengatakan polarisasi masih kuat lantaran rekonsiliasi pasca Pilpres 2019 hanya terjadi di kalangan elite politik. Rekonsiliasi, lanjut dia, belum menyentuh hingga akar rumput.

"Inilah yang menyebabkan potensi polarisasi masih kuat. Apalagi, sepertinya ada yang terus mengorkestrasi sentimen politik identitas, terutama di medsos,” ujarnya dikutip Suara-Ternate.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 17 November 2022

Menurut Willy, saat ini para elite politik telah berupaya memutus keterbelahan di masyarakat. Upaya itu penting dilakukan agar Pemilu 2024 mendatang berjalan sejuk, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dia menambahkan, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan negarawan, yang senantiasa mengorientasikan semangat persatuan saat memegang kendali kekuasaan.

"Proyek persatuan nasional dalam bentuk rekonsiliasi harus dipastikan berjalan," pungkasnya.

Baca Juga: Komnas HAM Terima Laporan Penangkapan Sejumlah Mahasiswa Pengkritik KTT G20

Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan agar tahapan Pemilu yang disiapkan KPU harus didukung sepenuhnya.

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat dapat berpikir dan bertindak dewasa dalam berdemokrasi.

Sehingga dapat memperkuat konsolidasi nasional dengan menghindari politik identitas serta politisasi agama demi mencegah polarisasi sosial.

"Saya ingin ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa dari Waktu ke waktu. Konsolidasi nasional harus senantiasa diperkuat," kata Presiden.***

 

Editor: Ahmad Zamzami

Tags

Terkini

Terpopuler