Sedangkan korban ketiga, disebutkan menimpa salah seorang mahasiswa baru yang ikut rekruitmen BEM Fakultas pada 2018. Saat itu, pelaku memperdaya korban dengan alasan membantu memisahkan berkas file pendaftaran BEM.
Lihat postingan ini di Instagram
Lantaran hanya berdua, korban berikeras pamit pulang tapi ditahan oleh pelaku. Saat itulah korban direbahkan pelaku, ditelanjangi dengan paksa dan diperkosa.
Ironisnya, MKA alias OCD memperkosa korban melalui lubang anus. “Hingga korban pulang dalam keadaan kesakitan,” beber @dear_umycatcallers.
Baca Juga: Cassandra Angelie Diisukan Punya Pelanggan Pejabat Pemerintah, Begini Keterangan Polisi
Pihak UMY sendiri telah mengonformasi kasus dugaan pemerkosaan yang ramai di media sosial itu. Disebutkan bahwa pelaku dan korban adalah sama-sama mahasiswa UMY.
Kepala Biro Humas dan Protokol UMY Hijriyah Oktaviani mengatakan pihak universitas saat ini sedang melakukan investigasi internal untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut.
Baca Juga: Herry Wirawan Akui Seluruh Perbuatan Pemerkosaannya pada 13 Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan
Identitas korban dan pelaku pun saat ini sudah dipegang oleh pihak UMY. “Kami langsung mengambil langkah melalui Komite Etik dan Disiplin Mahasiswa, mencoba menelusuri baik pelaku maupun korban untuk bisa memberikan pernyataan,” ujar Hijriyah, dikutip dari jpnn.com, Selasa 4 Januari 2021
Hal senada juga ditegaskan kata Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni & AIK, Faris Al-Fadhat. “Mengenai dugaan kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa, pihak kampus terus melakukan investigasi, hingga tuntas,” kata Faris dalam rilis yang dikirim Humas UMY.