Konflik yang Tak Kunjung Usai antara Orang Rimba dengan Perkebunan Sawit

- 6 November 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi. Suku Anak Dalam (SAD) yang dikenal Orang Rimba di Jambi.
Ilustrasi. Suku Anak Dalam (SAD) yang dikenal Orang Rimba di Jambi. /Antara

Harus ada itikad baik perusahaan dan pemerintah untuk mengakomodir Orang Rimba dalam sistem penghidupan yang diakui semua pihak.

Sebenarnya sejak beberapa tahun ini, sudah ada skema yang paling tepat untuk Orang Rimba yang berada di kebun sawit, yaitu dengan adanya skema reforma agraria. Pengakuan orang rimba di wilayah itu dan diberi sumber penghidupan yang dihargai semua pihak, kata Robert lagi.

Kondisi serupa juga terjadi di banyak kelompok Orang Rimba yang tinggal di bawah perkebunan sawit. Dalam catatan KKI Warsi terdapat lebih dari 414 Kepala Keluarga Orang Rimba yang tinggal diperkebunan sawit, diantaranya perusahaan sawit skala besar milik Sinar Mas Plantation yaitu PT PKM dan KDA, serta milik Astra grup yaitu PT SAL.

"Manajemen perusahaan harus bertanggung jawab secara utuh atas Orang Rimba yang ada di lahan mereka, dan tidak membenturkan Orang Rimba dengan pekerja perusahaan, sehingga konflik ini bisa diakhiri secara permanen," kata Robert.

Mengungsi

KKI Warsi terus dorong penyelesaian secara adat dan persuasif agar konflik yang pecah antara Orang Rimba dan perusahaan sawit PT Primatama Kreasimas, anak perusahaan Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) telah menyebabkan Orang Rimba mengungsi dari pemukiman mereka.

Tercatat 96 keluarga dengan 324 jiwa Orang Rimba yang tidak lagi ada di pemukiman mereka di Selentik, Desa Lubuk Jering, Ujung Doho, Desa Pematang Kabau dan Singosari Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Sarolangun.

Kepergian Orang Rimba terjadi setelah adanya penyerangan ke pemukiman Orang Rimba yang menumpang di dalam kebun sawit warga Desa Lubuk Jering.

Penyerangan yang dilakukan menurut informasi di lapangan dilakukan oleh karyawan perusahaan sebanyak dua mobil truk. Para karyawan ini merusak sudung dan membakar motor Orang Rimba.

Untuk memastikan keberadaan Orang Rimba yang lari tersebut sudah bisa dipastikan Orang Rimba tidak akan memiliki bahan pangan yang cukup.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x