Wahai Pemkot Ternate, Lihatlah Kondisi Lantai dan Listrik di Lapak Ikan Pasar Bahari Berkesan

20 September 2021, 08:46 WIB
Instalasi listrik di lapak pedagang ikan di pasar Bahari Berkesan Ternate /Asri Sikumbang/Suara Ternate

SUARA TERNATE - Kondisi fasilitas di pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate, Maluku Utara ternyata belum menjadi perhatian serius pemerintah Kota.

Terbengkalainya instalasi listrik di lapak pedagang ikan yang sampai saat ini belum dibehani, adalah salah satu buktinya.

Pantauan media ini, lapak yang paling banyak dikunjungi pedagang ini tampak semrawut instalasi listriknya.

Baca Juga: Ini lho, Ciri-Ciri Kamu Terjebak dalam Hubungan 'Toxic'

Kabel-kabel listrik terlihat dilitkan begitu saja ke tiang besi, yang kemudian menghubungkan ke lampu yang tergantung sekitar satu meter dari meja pedagang.

Kondisi ini cukup membahayakan para pedagang dan pembeli. Apalagi, di lokasi itu setiap harinya dipenuhi genangan air.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Ikan Kota Ternate (P3IKT) Ayhar Dano Basri mengaku sebelumnya ada pedagang yang menjadi korban akibat semrawutnya instalasi listrik ini.

Baca Juga: Selain Meminta Turunkan Seluruh Matra Tumpas KKB, Ketua MPR: Mana Suara Aktivis HAM dan Perempuan?

"Torang (kami, red) sini pengalaman ada yang so pernah mati ta strom (kesetum, red)," katanya Minggu, 19 September 2021

Ayhar mengatakan, para pedagang terpaksa menbuat instalasi listrik sendiri lantaram instalasi listrik yang dipasang saat pasar tersebut diresmikan, tak berfungsi lagi. "Dari oleh Disperidag mulai diperbaiki. Tapi baru sebagian." imbuhnya

Selain instalasi litrik, yang perlu dibenahi adalah lantai pasar yang sangat licin. "Itu ada orang tua-tua so celaka banyak. Bukan cuman tabanting, sampe ada yang kaki tamasok dalam got," ucapnya.

Baca Juga: Terkait Peristiwa Kekejaman di Kiwirok, Pihak OPM Angkat Suara. Satu Nakes Belum Ditemukan

"Informasi yang saya dapat, tahun depan lantai pasar akan direhab kembali," katanya.

Saat ini di lapak ikan sendiri tercatat ada 345 pedagang. Jumlah itu tidak sebanding dengan lapak yang tersedia sebanyak 237 .***.

Editor: Purwanto Ngatmo

Tags

Terkini

Terpopuler