Ini Penuturan Guru SMP Islam Ternate yang Melakukan Aksi Protes di Halaman Sekolah hingga Viral

- 18 September 2021, 20:22 WIB
Ulya Sanusi Taslim, guru di SMP Islam Ternate ketika melakukan aksi protes di halaman sekolah terkait lemutasian dirinya  ke sekolah di Kecamatan Terpencil
Ulya Sanusi Taslim, guru di SMP Islam Ternate ketika melakukan aksi protes di halaman sekolah terkait lemutasian dirinya ke sekolah di Kecamatan Terpencil /Tangkapan layar St Ternate/

Satu dari sekian persoalan di sekolah adalah gaji guru honorer selama tiga bulan terkadang belum juga dibayarkan.

Baca Juga: Dalih Kebebasan Berpendapat di Media Sosial, Agnez Mo: Jari Tak Boleh Lebih Cepat dari Otakmu

"Coba tanya ke ketua yayasan saja, itu pak Muksin. Torang (Kami, red) sudah pernah mengeluh ulang-ulang ka belum itu ?."

Di tempat terpisah, Kepsek SMP Islam, Wahda Umsohi justeru membantah semua tuduhan yang disampaikan Uliya termasuk seperti soal upah guru honorer yang belum terbayarkan.

"Kalau guru honorer pe gaji itu tidak begitu. Ada dia pe anggaran lewat dana BOS yang cair setiap triwulan. Yang terlambat ini honor guru PNS yang belum terbayar karena kebijakan tertentu," katanya.

 Baca Juga: Terungkap Hubungan Fahri Hamzah dengan Sri Mulyani, Ini Faktanya

Wahda juga membantah bahwa pemutasian 3 guru di SMPN Islam ke Kecamatan di luar pulau Ternate bukan atas usulan darinya. Dia bahkan bersumpah tak mengetahui pasti kenapa ketiga guru itu dimutasikan ke Pulau Moti.

"Saya tidak ada niat apa-apa ke mereka. Bahkan saya sayang ke mereka ulang," tukasnya.

Diketahui, selain Ulya ada dua guru di SMP Islam 1 Ternate yang dimutasikan, yakni Runita Thaib dan Farida Umasangadji.

Sementara untuk masalah dimutasikan, seorang guru yang tak ingin disebutkan namanya berharap ada pertimbangan soal usia juga kesehatannya.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah