Viral Setelah Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Ini Pengakuan Pengemudi Asal Aceh Usai Ditangkap Polisi

26 April 2022, 05:48 WIB
Rizkan Putra, sopir yang mengancam mematahkan leher Bobby Nasution /Tangkapan Layar Instagram@tkpmedan/

SUARA TERNATE - Setelah diamankan polisi, Rizkan Putra (27) pria yang mendadak viral karena mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya membuat pengakuan mengejutkan.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Senin 25 April 2022, pemuda asal Takengon, Aceh itu mengira bahwa Bobby yang diancamnya itu adalah Preman, bukan Wali Kota dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sebelumnya saya tidak tau yang namanya Pak Bobby. Jadi dalam benak saya Pak Bobby yang saya kira preman. Makanya kami takut,” ungkap Rizkan.

Baca Juga: Kemunculanya Disorot, Kemenkumham Ungkap Asal-Usul Partai Mahasiswa Indonesia

Dia mengaku, sejatinya takut karena dirinya adalah pendatang di Kota Medan. “Saya takut dia panggil bosnya, kami dikeroyok,” sambungnya

Karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada menantu Presiden Jokowi yang kebutulan hadir dalam jumpa pers.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya. Saya bukan bermaksud menghina Wali Kota (Medan). Saya baru tahu Pak Bobby setelah kejadian ini,” katanya.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya khusunya Pak Bobby, tukang parkirnya, karena saya sudah berkata kasar,” sambung Rizkan

Baca Juga: Soal Kemunculan Partai Mahasiswa, Pengamat: Bikin Partai Tidak Murah, Sponsornya Harus Diungkap

Namun begitu, Rizkan membantah dirinya tak mau membayar parkir.Akan tetapi, dirinya tak mengetahui aturan detail pembayaran e-parkir, sehingga mau membayar dengan uang cash.

“Saya bukannya tidak mau bayar parkir saya, mau bayar parkir karena saya maunya cash,” ujar dia.

Diketahui, nama Rizkan mendadak viral setelah video pertengkarannya dengan petugas e-parking di Sekitar Jalan Rahmadsyah Kecamatan Medan Kota dan sekitarnya viral di media sosial.

Baca Juga: 30 Orang Ditangkap Termasuk Dua Kepala BKD, Begini Modus Kecurangan Seleksi CPNS 2021

Dalam video yang diunggah akun instagram @tkpmedan, persitiwa yang terjadi pada Sabtu 23 April pukul 15.25 WIB itu awalnya petugas e-parking meminta Rizkan membayar parkir dengan sistem elektronik (e-tol).

Namun, Rizkan yang mengemudikan mobil Xenia dengan nomor polisi (nopol) BL 1242 AK ini menolak.

Lantaran tak terima, Rizkan membentak petugas e-parkingyang belakangan diketahui bernama Anugerah Ihsan. “Suruh panggilan bos kau kemari,” kata Rizkan dalam video tersebut.

Baca Juga: Sindikat Kecurangan Seleksi CPNS Dibongkar Polri, 30 Orang Ditangkap Termasuk Dua Kepala BKD Pemda

“Ini yang nyuruh Pak Bobby,” jawab petugas e-parking

Rizkan bahkan menantang agar Bobby dipanggil seraya mengaku akan mematahkan leher Bobby Nasution.

“Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar ku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? Atau kau aja ku patahkan batang leher kau. Mau?” bentak Rizkan

"Masa abang mau matahin batang leher kita bang," jawab petugas e-Parkir

Baca Juga: Kiat Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Mudik Lebaran

"Kau paksa-pakasa orang kau, siapa yang ngajari kau paksa-paksa orang," jawab Rizkan.

"Paksa Gimana?" jawab petugas e-Parkir

"Ya aku dah bilang aku kasih cash sama kau kan," katanya

"Pake e-Tol bang," jawab petugas e-parkir

"Ya aku gak mau pake E-tol kenapa kau maksa," jawab Rizkan

"Bang memang kerjaan kita begini bang," kata petugas e-Parkir

"Iya yang ngerjain kau begini siapa ?," tanya Rizkan

"Ini program dari pak Bobby," jawab petugas eParkir

"Aku gak mau tau siapa itu Pak Bobby, gak peduli aku sama Pak Bobby," bentak Rizkan

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Daftar 76 Parpol yang Berhak Mendaftar ke KPU, 3 Partai Dipimpin Purnawirawan TNI

Kemudian pelaku dan rekannya pergi dengan menancap gas mobil yang mana pada saat itu tangan petugas e-parkng tersebut masih ferada di pintu sebelah kii mobil sehingga menyebabkan tangan kananya mengalami luka gores.

Polsek Kota Medan kemudian menangkap Rizkan di Jalan Tol Langkat saat hendak pulang ke kampungnya pada Senin 25 April 2022. Penangkapan ini menyusul adanya laporan dari korban petugas e-parkir.

Baca Juga: Catat! Ini HET Pertamax di Tingkat Pengecer di Kota Ternate, Termasuk Sanksi Bagi yang Melanggar

Sementara Bobby dalam akun twitternya mengatakanRizkan ditangkap bukan karea mengancam mematahkan lehernya.

"Pelaku diamankan bukan karena mengancam diri saya, melainkan diduga melukai petugas parkir. Kemudian atas apa yang dialami jukir, dia berinisiatif membuat laporan polisi. Selanjutnya kasus ini telah diproses pohak kepolisian," tulis Bobby.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Instagram @tkpmedan

Tags

Terkini

Terpopuler