SUARA TERNATE – Sejumlah kelurahan di Kota Ternate Maluku Utara (Malut) hingga kini masih mengalami gangguan pelayanan air bersih.
Gangguan ini terjadi akibat dampak dari rusaknya panel infelter pada dua mesin pompa yang berada di bak penampungan air Ngade, Kecamatan Ternate Selatan.
Plt Direktur Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Thamrin Alwi mengatakan rusaknya panel infelter dua mesin pompa akibat disambar petir ini masih dalam proses perbaikan.
Baca Juga: Tok..Tok..Tok...Komisi I DPR RI Setuju Andika Perkasa Jadi Panglima TNI. Ini Visi Misinya
”Pompanya tidak ada yang rusak, yang panel sebagai pengendali 100 persen rusak, jadi ini panel sumber listrik, tapi tidak sama dengan panel ultra violet,” jelasnya
Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Ternate itu juga mengaku Jumat 5 November 2021 dirinya telah memesan panel baru di salah satu perusahaan yang ada di Jakarta.
Baca Juga: Prediksi Derby Manchester di Liga Inggris 2021-2022: Jangan Sampai Tragedi 0-5 Terulang
“Hasil konfirmasi, kemarin rencananya pihak perusahaan akan kirim tenaga teknisi untuk pemasangan,” ucapnya
Satu unit panel yang sementara dipesan harganya mencapai Rp 87 juta. Karena ada dua panel yang rusak, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp174 juta.
Baca Juga: Polisi Tes Urine Sopir Vanessa Angel. Ternyata Hasilnya..
Adanya gangguan ini, Perusda Ake Gaale kemudian mengambil langkah alternatif, dengan mengubah jalur sumber air yang tadinya dari bak penampungan air di Ngade, disatukan dengan sumber air yang ada di Fitu dan Sasa, sehingga distribusi air tetap berjalan.
Dia memperkirakan proses penyatuan jalur sumber air ini Minggu 7 November 2021 sudah selesai dan beroperasi sementara waktu.
Baca Juga: Ada Buah Kenari, Ini 4 Camilan yang Bisa Tingkatkan Daya Ingat
“Kita coba alihkan sumber-sumber yang lain, terdiri dari pompa sumber air baku yang ada di Fitu dan Sasa, Nanti kita satukan di bak Seratur, di atas Ngade, baru kita lucur sebagai pengganti Ngade punya tu, atau sebagai alternatif untuk sementara,” jelas dia
Sekedar di ketahui distribusi air bersih yang bersumber dari Ngade itu, melayani daerah ketinggaan yang berada di kecamatan Ternate Selatan.
Baca Juga: Konflik yang Tak Kunjung Usai antara Orang Rimba dengan Perkebunan Sawit
“Mulai dari Kalumata belakang, Kayu Merah Belakang, dan termasuk dengan Tanah Tinggi Barat Itu samua dari Ngade,” tuturnya
Atas gangguan ini, Thamrin menyampaikan permohonan maaf pada pelanggan. "Ini terjadi ini, diluar dari dugaan kami," tukasnya.***