SUARA TERNATE - Varian baru Virus Covid-19 terus bermunculan. Terkini munculnya varian AY.4.2 yang tengah merebak di Inggris.
Kemunculan varian AY.4.2 membuat masyarakat mulai khawatir akan persebarannya di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menilai varian AY.4.2 bukanlah varian baru. “Sebenarnya AY bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan,” ujar Wiku dalam konfrensi pers secara virtual Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Resmi! Mark Zuckerberg Ganti Nama Facebook Jadi Meta. Ini Tampilan Logonya
Varian Delta kata dia memang terus bermutasi dan berkembang. Saat ini dilaporkan mutasi dari varian Delta berkembang mulai dari AY.1 hingga AY.28.
Karena itu, pemerintah belum bisa memastikan karakteristik varian AY ini baik dari segi penularan, gejala, hingga respons terhadap vaksinasi. Saat ini varian virus AY masih dalam tahap penelitian.
Baca Juga: Tinggalan Megalitik di Moti, Tidore, dan Halmahera Berkaitan dengan Konsep Pemujaan Leluhur
“Oleh karena itu kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian Delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala, maupun vaksinasi. Karena studi terkait hal tersebut masih berlangsung,” kata Wiku.
Walau begitu, pemerintah tetap mengambil sikap pencegahan terkait masuknya varian baru AY.4.2 ini. Masyarakat yang selesai melakukan perjalanan dari luar negeri diminta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.