Geger! Diyakini Bisa Hidup Kembali, Keluarga di Pemalang Simpan Jenazah Gadis 14 Tahun di Rumah Selama 2 Bulan

12 Januari 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi jenazah /PIXABAY/soumen82hazra

SUARA TERNATE - Meski sudah dinyatakan meninggal 2,5 bulan lalu, namun pihak keluarga mendiang Saskia Anggina Ramadani, justeru meyakini betul bahwa sang bocah masih bisa hidup kembali.

Karenanya, selama dua bulan jenazah gadis belia yang duduk di bangku SMP itu tidak dimakamkan melainkan di simpan di sebuah kamar di dalam rumah.

Temuan jasad gadis 14 tahun yang disimpan selama dua bulan oleh keluarga ini sempat mengegerkan warga Dukuh Sukatapa RT 020 RW 003 Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah

Baca Juga: Tolak Pemerkosa 13 Santriwati Herry Wirawan Dihukum Mati dan Kebiri, Ini Alasan Komnas HAM

Baca Juga: Setelah Artis Dangdut Velline Chu, Polisi Kembali Tangkap Aktor Layar lebar Terkait Narkoba, Ini Identitasnya

Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto, menuturkan kasus ini terungkap pada Minggu 9 Januari 2022 malam. “Minggu kemarin, Kades setempat melaporkan ke kami mengenai hal itu,” ujar AKP Dibyo dikutip dari pojoksatu.id.

Karena itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kabar tersebut bersama muspika setempat. “Kita langsung melakukan pengecekan terhadap jasad yang disimpan didalam tempat tinggal dengan melibatkan tim medis,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Bukti Kuat, Bambang Pamungkas Terancam Tersangka Penelantaran Anak

Baca Juga: Retweet Cuitan Ajak 'Cari Keluarga Polisi Penembak Laskar FPI', Admin Medsos Pemkot Depok Dipanggil Polisi

Berdasarkan keterangan tim medis, Saskia sudah meninggal dunia sejak beberapa bulan sebelumnya. “Jasad korban disimpan di salah satu kamar rumahnya,” beber Dibyo.

Sementara, Camat Moga, Umroni menyampaikan bahwa korban sudah meninggal dunia sejak dua setengah bulan lalu.

Baca Juga: AJI Dukung Majelis Hakim Beri Vonis Maksimal pada Aparat Penganiaya Jurnalis Tempo

Baca Juga: Tak Ada Ampun, Ini Deretan Hukuman yang Dijerat Jaksa kepada Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati

Fakta Itu diperoleh berdasarkan catatan medis korban yang diketahui berumur 14 tahun tersebut. “Dari rekam medis pula, korban sebelumnya mengidap penyakit TB Paru sejak enam bulan lalu,” kata Umroni.

Baca Juga: Kejar Penendang Sesaji Gunung Semeru, Polda Jatim: Keberadaannya Sudah Kami Deteksi

Baca Juga: Viral, Pemandu Karaoke Berseragam Mirip Siswi SMA Dikhawatirkan Mencoreng Dunia Pendidikan

Umroni mengakui dari keterangan, pihak keluarga meyakini bahwa Saskia tidak meninggal. Sebaliknya, mereka meyakini sang bocah akan hidup kembali. “Jadi, keluarga meyakini bahwa korban belum meninggal, makanya disimpan tidak dimakamkan,” tandasnya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: PojokSatu.id

Tags

Terkini

Terpopuler