Network
SUARA TERNATE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menangkap Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Politisi golkar ini dibawa ke gedung KPK setelah dijemput paksa di kediamannya pada Jumat, 24 September 2021 malam.
Azis sendiri ditetapkan tersangaka kasus maling uang rakyat di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Baca Juga: Vaksinasi Sebagai Syarat Pembayaran TTP, BPKAD: Torang di Sini Cuma Minta Pernyataan OPD
Sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Azis pada akhir 2020 lalu yang dilansir KPK, total kekayaan Azis tercatat sebesar Rp100,3 miliar.
Harta kekayaan Azis mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan. Sebab, sebelumnya pada April 2020, LHKPN yang dilaporkan Azis baru mencapai Rp96 miliar.
Rp100,3 miliar harta kekayaan Azis itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp89.4 miliar. Kedua aset tidak bergerak itu masing-masing berlokasi di Jakarta Selatan dan Bandar Lampung.
Baca Juga: Bulan Depan Menikah, Rumah Calon Pengantin Terbakar. Nenek pun Ikut Tewas Terkurung di Kamar Mandi
Azis juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp274,7 juta dan kas/setara kas dengan nilai Rp7 miliar. Politisi Golkar itu juga tercatat memiliki cukup banyak koleksi kendaraan bermotor.
